Materi Pelajaran Bahasa Inggris Kelas XI IPA IPS | Conjuction

Senin, 17 Februari 2014

Salah satu dari part of Speech yang perlu kita pelajari adalah Conjunctions.Conjunctions (Kata Sambung) adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan atau kalimat dan sebagainya. Kata Sambung yang paling umum digunakan dalam Bahasa Inggris adalah “and”, “or” dan “but”.
Contoh:


  1. Jamie, Adam and Lee arranged to meet by The Bull at 7 o’clock.
    (Conjunction “and” menghubungkan “Jamie”, “Adam” + “Lee”)
  2. It is a small but practical kitchen.
    (Conjunction “but” menghubungkan “small” + “practical”)
  3. The manager or his secretary will notify you when the report is ready.
    (Conjunction “or” menghubungkan “manager” + “secretary”)
PEMBAGIAN CONJUNCTION
Konjunction terbagi menjadi 2 kelompok utama yaitu:
1. COORDINATING CONJUNCTION
Yaitu menghubungkan kalimat-kalimat yang sederajat. Artinya kalimat yang satu tidak membutuhkan kalimat yang lainnya dan andaikan kalimat itu berdiri sendiri pun, tanpa adanya conjunction, maka makna kalimat tersebut sudah dapat dipahami dengan baik.
Conjunction jenis ini terbagi lagi menjadi:

a. Cumulative (Menunjukkan Penambahan)
Conjunction yang sering dipakai pada golongan ini adalah and, both…and, also, as well as, no less than, not only…but also, dsb
Contoh:
  1. You and I will go to Bali tomorrow
    (kalimat aslinya adalah “you will go to Bali tomorrow” dan ” I will go to Bali tomorrow”. Maka kalimat seperti ini dapat digabungkan seperti contoh tersebut)
  2. He is both an actor and a director
  3. He is clever and you are also
  4. He as well as you is guilty
    (be yang dipakai adalah “is” bukan “are”. Silahkan pelajari kembali mengenai hal ini pada topik “Concordance/Agreement”)
  5. He no less than you will be punished.
  6. Mr. Anderson is not only accused, but also convicted.
b. Alternative (Menunjukkan Pilihan)
Conjunction yang dipakai pada jenis ini adalah either…or, neither…nor, or, else, otherwise
Contoh:
  1. You can eat either the red apple or the green one.
    (Kamu boleh memakan salah satu apel yang berwarna merah ataupun yang berwarna hijau)
  2. You can eat neither the red apple nor the green one.
    (Kamu tidak boleh memakan apel yang berwarna merah ataupun yang berwarna hijau. Kalimat ini sama dengan ” You can’t eat both the red apple and the green one.”)
  3. You or William is right.
c. Adversative (Menunjukkan Pertentangan)
Conjunction yang sering dipakai adalah but, still, yet, nevertheless, however, whereas, while
Contoh:
  1. Mrs. Henry is generous but her husband isn’t.
  2. She is very wealthy still she isn’t contented.
  3. He is very clever, nevertheless he often makes mistakes.
  4. I’d like to go; however, I haven’t got time.
d. Illative (Menunjukkan Kesimpulan)
Conjunction yang dipakai adalah therefore, so, so then, then, for
Contoh:
  1. My sister was ill, therefore, she couldn’t go to school yesterday
  2. It’s time to go; so, let’s start
  3. If you make mistake, then you must admit it.
  4. It is going to rain; for the barometer is falling
2. SUBORDINATING CONJUNCTION
Yaitu kata sambung yang menghubungkan antara anak kalimat dan induk kalimat. Artinya jika kita tidak menggunakan kata sambung, maka salah satu kalimat tidak dapat dimengerti maksudnya apabila ia berdiri sendiri.
Conjunction jenis ini terbagi lagi menjadi:

a. Apposition (Keterangan Tambahan)
  1. He said that he could pick me up
  2. Sean promised that he would tell me the truth
b. Cause and Effect (Hubungan Sebab Akibat)
  1. He could not pass the exam because he was lazy
  2. I will succeed to pass the exam since I have studied hard
c. Impact (Pengaruh atau Akibat)
  1. This coffee is too hot that I cannot drink it
  2. He ran too fast that he made himself exhausted
d. Purpose (Maksud dan Tujuan)
  1. I bought a lot of books that I can prepare myself to pass the exam
  2. You have to study hard in order that you can pass the exam
e. Condition (Syarat)
  1. You will pass the exam if you study hard
  2. I will come to your house provided that I am well enough
f. Concession (Pernyataan Mengalah)
  1. He kept working hard even though he was very tired
  2. She will probably fail however much she may try
g. Comparison (Perbandingan)
  1. Mr. William is as tall as Mr. Robert
  2. You are more beautiful than my girlfriend
h. Manner (Taraf atau Cara)
  1. The plane hasn’t landed yet as far as I know
  2. Men will reap as they sow
i. Time (Waktu)
  1. You can sit on my seat while I stand
  2. I will be around you as long as I live
CATATAN TAMBAHAN
  • Conjunctions secara normal tidak akan pernah menimbulkan kesalahan serius, namun penulis kadangkala bingung untuk menempatkan koma sebelum Conjunction. Tidak ada peraturan yang mengatur tentang itu seperti “Jangan letakkan koma sebelum “and”, dll.
  • Peraturannya adalah jangan letakkan koma sebelum Conjunction ketika conjunction tersebut berada sebelum unsur kalimat terakhir dalam sebuah urutan yang sederhana.
Contoh:
  1. She went to the shop for eggs, milk and butter. (BENAR)
    (tidak perlu ada koma sebelum “and”)
  2. It is a large but friendly dog.(BENAR)
    (Ini adalah sebuah urutan untuk “dog”. tidak perlu ada koma sebelum “but”.)
  3. Jamie, Adam and Lee arranged to meet at The Bull. (BENAR)
    (Urutan Orang; tidak perlu ada koma sebelum “and”)
  4. Carl, David, and Sarah were all witnesses. (SALAH)
    (Urutan Orang; tidak perlu ada koma sebelum “and”)
  • Namun, pada waktu tertentu, mungkin akan lebih tepat kita menggunakan koma dengan Conjunction pada sebuah urutan yang bersifat sederhana. Hal ini mungkin bertujuan untuk menghindarkan kebingungan orang lain dan membuat agar susunan nampak lebih rapi.
Contoh:
  1. The news will be shown after Dangermouse, and Rug Rats.
    (Orang lain tidak dapat memikirkan bahwa “Dangermouse and Rug Rats” adalah sebuah acara TV.)
  2. The train will stop at Watford, Harrow, Pinner, Watford, and Bushey.
    (”Watford and Bushey” bisa saja merupakan 1 tempat, seperti “Bath and Wells”.)
  3. The emblem is an amalgamation of the British and Irish flags, the Stars and Stripes, and the Hammer and Sickle.
    (Kata “and” muncul berulang kali pada contoh ini. Koma sebelum “and” memudahkan pembaca untuk mengerti maksud kalimat tersebut.)
CATATAN:
MEMULAI KALIMAT DENGAN CONJUNCTION
Dulu, ada sebuah pelajaran bahwa kalimat itu tidak boleh dimulai dengan sebuah kata sambung (Conjunction). Tetapi sekarang hal itu boleh-boleh saja dilakukan.
  1. I was certain he did it for the money. But, having read his diary, I have a new theory.
Yang paling sering berada di awal kalimat adalah “And” dan “But” dan diikuti dengan koma. Namun pemakaiannya jangan terlalu sering.
CONJUNCTION DENGAN KOMA

Ketika 2 kalimat sederhana disambungkan dengan sebuah Conjunction, harus diawali dengan koma.
Contoh:
  1. Our team was given 2 minutes’ notice, but theirs had been training for weeks. (BENAR)
  2. I have spoken to Sarah, and she has confirmed the delivery date. (BENAR)
  3. I have spoken to Sarah, and confirmed the delivery date. (SALAH)
  4. We eventually found the cave, but Jack was not there. (BENAR)
  5. We built the hut in an hour and then painted it. (BENAR)

KALIMAT MAJEMUK ?
Conjunction yang menggabungkan 2 bagian kalimat majemuk harus diawali dengan koma.
  1. I love milk. ( Kalimat Normal)
  2. I cannot drink it when it is warm.(Kalimat Normal)
  3. I love milk, but I cannot drink it when it is warm. (Kalimat Majemuk)
CONJUNCTION DAN TITIK KOMA (;)
Ketika sebuah kata sambung menggabungkan kalimat, maka harus didahului dengan koma. Tetapi jika salah satu atau kedua kalimat tersebut sudah mengandung/ memiliki koma di dalamnya, maka gunakan titik koma sebagai pengganti koma sebelum Conjunction yang kita pakai.
Contoh:
  1. In the ’60s, there were dozens of buzzards along the 7-mile trek; but, due to the decline in vermin, only 2 adults live in the area at present.
  2. Mark, Dawn and Sally adore boiled spare ribs; but Julia, a staunch vegetarian, leaves the room when they are on the menu.